Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket
HOME PRODUCT CONTACT FIBER OPTIC RACK SERVER CATALOG

ADSL2 Tester

Test sambungan antara Router ADSL ke DSLAM di sentral telepon Telkom merupakan titik paling kritis dalam semua proses instalasi dan konfigurasi ADSL. Tahapan ini adalah tahapan paling menentukan dan biasanya paling ringkih dari seluruh sambungan yang ada.
Jaringan Speedy/ADSL yang lama masih menggunakan DSLAM Alcatel biasanya membutuhkan parameter VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, dan enkapsulasi LLC. Sementara, jaringan Speedy/ADSL yang baru biasanya menggunakan DSLAM Hwahuei dengan protocol PPPoE, enkapsulasi LLC dan VPI/VCI yang berbeda-beda untuk setiap daerah.
Setelah beberapa saat router ADSL dinyalakan, cek lampu ADSL pada router ADSL, apakah tetap berkelip-kelip dan tidak konstan? Jika ini terjadi berarti router ADSL tidak berhasil melakukan sinkronisasi dengan DSLAM di sentral telepon Telkom. Masuk ke Web router ADSL, masuk ke WAN settings atau Internet setting -> PvC, untuk peralatan DSLAM Alcatel pastikan VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, enkapsulasi LLC.
Pastikan router ADSL dapat mendeteksi kecepatan data, downstream (384Kbps atau 512Kbps) dan upstream (64Kbps). Tergantung jenis router ADSL yang digunakan, sebagian akan menampilkan pada menu utama, sebagian akan menampilkan pada bagian ADSL status, yang penting router ADSL harus berhasil mendeteksi sinyal data dari sentral telepon Telkom.
Cek kualitas sambungan, melalui parameter Noise Margin dan Attenuation. Memang tidak semua router ADSL akan menyediakan fasilitas untuk melihat noise margin & attenuation pada upstream / downstream. Biasanya informasi Noise Margin & Attenuation ada di bagian ADSL Status.
Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
Makin tinggi makin baik.
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
Makin Rendah makin baik
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).
Review
XGXC ADSL2 Tester ( XG2041C ADSL2+ Tester )


XG2041C ADSL2+ Tester is a small-in-size handheld test tool with only one-key operation. It is compatible with various existing ADSL standards and can be used conveniently by a front-line ADSL technician to verify the provisioning of the ADSL service, troubleshoot line faults, and evaluate the Quality of Service quickly. Operator can be convenient to take with this tester and complete test functions by pressing only one key after writing the configuration and setting test thresholds via PC at one time. The tester can judge whether the measuring results conform to the requirements according to the embedded thresholds and display the measuring results visually through LED and LCD, which greatly simplifies the test process and improves the working efficiency. It is the best choice for the field workers to perform the ADSL test.
Dilengkapi dengan Tools Software TestManager Pro memudahkan kita untuk menginput nilai koefisien (standar nilai pengukuran), Software Test manager Pro juga memudahkan kita untuk menampilkan dan mencetak (print out) record detail dari beberapa hasil pengukuran dan pengetesan.